Kerap sendawa bila mendengar al-quran. Kerap keguguran. Gagal melakukan hubungan kelamin. Mengantuk bila dengar al-quran. Bermimpi seram yang menakutkan. Batuk yang berpanjangan tanpa sebab klinikal. Selalu ditindih ketika tidur. Selalu melihat kelibat dirumah. Terasa diri selalu diperhatikan/diekori. Kerap mendengar sesuatu bisikan.
Dan kita tahu bersama, bahwa orang yang tidur tidak bisa mendengar orang berbicara padanya. Maka orang mati tentu lebih tidak bisa lagi. Adapun orang mati dapat mendengar suara hentakan sandal ini merupakan pengecualian khusus dari keadaan asal, pengecualian ini dikarenakan terdapat dalil yang menyebutkannya. Wallahu’alam.
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Memiliki Rasa Malu. Dari Anas, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا، وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ. “Sesungguhnya bagi setiap agama itu ada akhlak, dan akhlak Islam adalah rasa malu.” [Hr. Ibnu Majah]
Faedah hadits. Luasnya rahmat Allah pada hamba-Nya. Allah memaafkan hamba ketika keliru, lupa, atau dipaksa. Pemaafan dan kemudahan adalah kekhususan umat ini. Syariat datang untuk mengangkat kesulitan. Maka konsekuensinya, dosa diangkat dari orang yang tidak berniat yaitu saat keliru, lupa, atau dipaksa.Namun, “al-hawa” bisa pula bermakna cinta dan kecondongan jika dimutlakkan. Maknanya bisa berarti condong pada kebenaran dan selainnya. Terkadang juga bisa digunakan dengan makna mencintai kebenaran secara khusus dan tunduk pada kebenaran tersebut.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:398-399) Baca juga: Menuruti Hawa Nafsu . Faedah hadits vStyp.