Contohdari aktivitas ini adalah latihan ketahanan (push up, sit up, pull up), membawa beban berat, serta aktivitas perkebunan yang berat seperti menggali. Terdapat tiga komponen dari aktivitas penguatan otot yaitu intensitas, frekuensi, serta pengulangan. 3. Klasifikasi Aktivitas FisikSumber Corbin et al, 2008 Apa saja bagian-bagian dari piramida aktivitas fisik? Bagan yang juga dikenal sebagai piramida olahraga ini akan menggambarkan beberapa jenis aktivitas fisik dalam setiap levelnya. Secara umum, ada tiga jenis aktivitas fisik, yaitu latihan ketahanan atau endurance pada level 2, kelenturan pada level 3, dan kekuatan pada level 3. Sedangkan pada level 1 atau bagian dasar, ada gaya hidup sedentari kurang bergerak atau kurang aktif yang banyak dijalani orang-orang modern yang tinggal di kota besar. Semakin mengerucut ke atas, kebutuhan jenis aktivitas fisiknya pun semakin sedikit. Aktivitas fisik level 1 Aktivitas fisik level 1 ini adalah aktivitas fisik yang paling dasar dan harus Anda lakukan setiap hari dan sesering mungkin. Umumnya, bagian dari piramida ini berisikan aktivitas fisik sehari-hari dalam kebiasaan hidup Anda. Di bawah ini beberapa contoh aktivitas fisik pada level 1. Berjalan cepat Berjalan pada tangga daripada lift atau eskalator Berkebun di pekarangan rumah Bermain bersama anak Mengepel atau menyapu lantai Biasanya, beberapa aktivitas tersebut memiliki intensitas sedang. Artinya, ketika melakukan aktivitas ini Anda akan merasakan ada sedikit peningkatan detak jantung dan laju pernapasan menjadi sedikit lebih cepat dari sebelumnya. Durasi yang Anda perlukan untuk melakukan aktivitas level 1 minimal selama 30 menit per hari. Bukan berarti selama 30 menit harus berjalan cepat tanpa berhenti, melainkan Anda bisa mencicilnya dalam sejumlah kegiatan. Misalnya, Anda berjalan cepat mengejar bus selama 5 menit, lalu beres-beres rumah selama 20 menit, dan naik tangga selama 5 menit. Aktivitas fisik level 2 Aktivitas fisik level 2 ini menuntut Anda untuk berolahraga dalam waktu yang lebih lama tanpa berhenti. Hasilnya, aktivitas ini dapat meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan lebih cepat daripada aktivitas fisik level 1, sehingga membuat tubuh Anda lebih berkeringat. Terdapat dua macam aktivitas fisik pada level 2 piramida aktivitas fisik, yakni beraktivitas aerobik dan olahraga permainan. 1. Aktivitas aerobik Aktivitas aerobik atau olahraga kardio adalah serangkaian aktivitas fisik yang bisa membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru. Selama berolahraga kardio, Anda akan merasakan detak jantung dan laju pernapasan yang lebih cepat dari biasanya. Kondisi tersebut akan membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah sehingga mampu mempercepat proses pembakaran cadangan lemak dan membantu Anda menurunkan berat badan. Contoh aktivitas aerobik yang bisa Anda lakukan, seperti jogging, bersepeda, dan berenang. American College of Sports Medicine merekomendasikan orang dewasa untuk beraktivitas aerobik intensitas sedang minimal 30 menit selama 5 hari per minggu. Sementara, jika Anda sanggup beraktivitas aerobik intensitas tinggi cukup lakukan minimal 20 menit selama 3 hari per minggu. 2. Olahraga permainan Olahraga permainan atau rekreasi umumnya berbentuk aktivitas olahraga yang bisa Anda lakukan sendiri atau bersama-sama dengan orang lain. Contoh olahraga permainan, seperti bermain sepak bola, futsal, basket, tenis, bulu tangkis, voli, bela diri, dan sebagainya. Sebelum melakukan olahraga permainan, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan. Ikuti juga aturan dan peralatan yang aman dan nyaman sesuai dengan jenis olahraga yang Anda lakukan. Kegiatan pada piramida olahraga level 2 ini lebih berat intensitasnya daripada berjalan cepat. Akibatnya, Anda pun mungkin akan merasa lebih terengah-engah dan kelelahan jika belum terlalu terbiasa untuk melakukannya. Jika Anda belum terbiasa dengan olahraga dalam aktivitas level 2, lakukanlah minimal 3 kali dalam seminggu untuk merasakan manfaatnya. Sejumlah manfaat ini, termasuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru lebih optimal, serta membantu mengontrol lemak dalam tubuh. Aktivitas fisik level 3 Sementara itu, beranjak pada aktivitas fisik level 3, frekuensi yang Anda butuhkan biasanya akan semakin sedikit dibandingkan aktivitas fisik di level 2. Terdapat dua macam aktivitas fisik pada level ini, yakni latihan kelenturan flexibility dan latihan kekuatan strength. 1. Latihan kelenturan Manfaat dari latihan kelenturan adalah membantu melemaskan otot dan mempertahankan fungsi sendi. Semakin tubuh Anda memiliki kelenturan yang baik, maka pergerakan tubuh menjadi lebih mudah dan leluasa. Contoh aktivitas fisik untuk kelenturan adalah melakukan peregangan, senam lantai, dan yoga. Lakukan sebanyak 3-7 kali per minggu dengan durasi sekitar 60 menit. Anda bisa menyisipkan latihan kelenturan ini sebelum dan sesudah melakukan latihan lainnya. 2. Latihan kekuatan Manfaat dari latihan kekuatan ini, antara lain membantu mempertahankan kekuatan otot, meningkatkan kekuatan tulang, dan menjaga bentuk tubuh Anda. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda cukup melakukan latihan kekuatan sebanyak 2-3 kali saja per minggu. Contoh bentuk olahraga yang bisa Anda lakukan adalah angkat beban, push up, sit up, dan latihan fisik lainnya yang memberikan pembebanan. Anda bisa melakukan aktivitas ini sebanyak 8-12 kali pengulangan dalam 1-3 set. Apabila Anda ingin melakukan push up dalam 2 set dengan 8 kali pengulangan, artinya Anda akan melakukan gerakan push up sebanyak 8 kali, lalu berhenti sejenak. Kemudian meneruskan set kedua dengan push up sebanyak 8 kali. Meskipun berguna untuk kekuatan otot, bukan berarti latihan ini hanya untuk membangun otot agar kekar. Baik pria atau wanita perlu melatih kekuatan ototnya. Misalnya, Anda ingin bermain bulu tangkis dan memberikan smash yang kuat pada lawan, tanpa melatih kekuatan otot maka akan sulit untuk melakukan gerakan ekstra kuat tersebut. Aktivitas fisik level 4 Aktivitas level ini adalah yang sebaiknya harus Anda kurangi seperti menonton film atau televisi sambil duduk-duduk, main gawai sambil tiduran, dan sejumlah kegiatan lainnya yang sangat minim gerakan. Umumnya, aktivitas ini juga disebut sebagai aktivitas sedenter. Tingginya aktivitas sedenter yang Anda lakukan akan memengaruhi kesehatan tubuh. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa aktivitas sedenter yang terlalu tinggi bisa menyebabkan obesitas yang meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Walaupun begitu, melakukan aktivitas jenis ini sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, Anda sebaiknya perlu membatasi batasi durasi dan frekuensinya. Tips merencanakan aktivitas fisik mingguan Piramida aktivitas fisik ini bisa Anda jadikan pedoman aktivitas dan olahraga Anda selama seminggu ke depan. Namun, bukan berarti jika tidak melakukannya sama persis Anda tidak bisa mendapatkan manfaatnya. Semua aktivitas fisik bisa Anda sesuaikan dengan tujuan dan bagaimana Anda menyediakan waktu untuk tetap aktif. Selain dari berbagai aktivitas dalam piramida di atas, perlu juga untuk menyeimbangkan asupan energi yang Anda konsumsi melalui makanan dengan energi yang Anda keluarkan saat beraktivitas. Hal ini sangat penting untuk menjaga komposisi tubuh yang sehat. Buatlah perencanaan aktivitas fisik Anda seminggu ke depan agar lebih matang. Perencanaan yang baik akan membuat Anda lebih mungkin untuk melaksanakan semua tingkat aktivitas fisik dalam jumlah dan waktu yang tepat. Aktivitassatu ini membutuhkan peran dan kekuatan punggung atas, bahu, lengan dan bahkan bagian dada [6]. Walaupun menggunakan lengan dan bahu, jenis aktivitas fisik ini tetap berfokus pada otot-otot tubuh bagian atas [6]. Dampak ke bagian dada memang lebih kecil daripada melakukan push up, tapi tetap berisiko menggeser atau menurunkan posisi Olahraga ini bertujuan untuk Mengencangkan otot lengan, Melatih dan Mengembangkan otot perut, Kekuatan tulang, Memperkuat dan mengencangkan otot dada, dan Meningkatkan massa otot bisep dan trisep. Olahraga ini juga bermanfaat dalam menyeimbangkan tubuh kita. Push-up merupakan salah satu olahraga yang sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh tiap individu. Ternyata, push-up bermanfaat untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas, yaitu melatih otot tricep, otot dada, dan bahu. Apabila, di saat kamu melakukan gerakannya dengan baik, tepat dan rutin, olahraga satu ini dapat menguatkan otot punggung dan otot perut. 1. Wikipedia Push-up merupakan jenis senam yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Langkah-langkah dalam melakukan senam kekuatan ini adalah Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Kemudian barulah turunkan badan anda, namun dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Baca juga Tujuan dan Fungsi Melakukan Latihan Push up 2. Collins English Dictionary Push-up adalah latihan untuk menguatkan otot lengan dan dada. Ini dilakukan dengan berbaring dengan wajah menghadap ke lantai dan mendorong dengan tangan untuk mengangkat tubuh hingga lengan lurus. 3. Merriam-Webster Push-up adalah latihan pengkondisian yang dilakukan dalam posisi tengkurap dengan mengangkat dan menurunkan tubuh dengan meluruskan dan menekuk lengan sambil menjaga punggung tetap lurus dan menopang tubuh pada tangan dan kaki. 4. Cambridge Dictinary Push up adalah latihan fisik di mana kita berbaring dengan wajah menghadap ke lantai dan mencoba mendorong tubuh dengan lengan sambil menjaga kaki dan punggung tetap lurus. Baca juga Cara Melakukan Gerakan Push-up yang Baik dan Benar, TRX ON DELIVERY We Accept Debit Or Credit Card 24/7 WHATSAPP About Services & Guarantee
Sedangkanjenis olahraga yang bisa dilakukan, yaitu push-up, lari ringan atau jogging, bermain bola, berenang, senam, yoga, fitness, angkat beban, dan aktivitas olahraga lainnya. Dengan melakukan aktivitas fisik sekitar 30 menit dalam sehari bisa meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya.Pushup dan angkat beban merupakan tipe aktivitas fisik. - 39952526 filjah3780 filjah3780 30.03.2021 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Push up dan angkat beban merupakan tipe aktivitas fisik. 2 Lihat jawaban Iklan Iklan nerisadevi nerisadevi Jawaban: rak handstand dengan meroda sehingga handstand dapat dikatakan sebagai kata
pushup adalah suatu jenissenamkekuatan yang berfungsi untuk menguatkanotot bisepmaupuntrisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangandi sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan.Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus.
hUxmxt.