Nama ibu Nabi Musa tersebut termaktub dalam surat Al-Qur’an yakni surat Al-Qashash ayat 3-13. Meski begitu, tidak dijelaskan secara detail sosok kehidupan ibu Nabi Musa. Dalam Al-Qur’an dan Alkitab hanya menjelaskan bagaimana perjuangan sang ibu yang harus menghanyutkan banyinya di sungai Nil. Nama ibu Nabi Musa adalah Yukabad memiliki tiga “Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, “susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.” “ Ibu Nabi Musa kemudian menghanyutkannya di Bayi Nabi Musa AS & Sungai NilNabi Musa AS lahir di Mesir pada masa pemerintahan raja Firaun dalam sejarah dijelaskan bahwa raja Firaun adalah sosok yang ter Kisah Nabi Musa AS Dihanyutkan ke Sungai Nil, Cerita 25 Nabi Rupanya Raja Fir’aun memerintahkan bala tentaranya untuk mengambil paksa bayi laki-laki yang lahir pada tahun itu. “Ambil setiap bayi laki-laki yang lahir di tahun ini!” perintah Fir’aun. Jadi apabila Nabi Musa A.S. dilahirkan, ibu baginda risau akan kehidupannya kelak, kerana jantinanya sebagai seorang bayi lelaki. Namun, perancangan Allah itu lebih baik. Allah memberi jaminan kepada ibunya bahawa Nabi Musa A.S. akan selamat, dan mengarahkan ibu baginda untuk meletakkan bayi lelakinya itu ke dalam bakul dan diletakkan di Sungai
Ilustrasi tempat lahir Nabi Musa AS dan kisahnya saat dihanyutkan di Sungai Nil. (Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30) EDUHISTORIA.COM -Kelahiran Nabi Musa AS berada di zaman kekuasaan Firaun Mesir yang begitu kejam dan sombong.
Tulah yang pertama adalah air Sungai Nil menjadi darah (Ibrani: דָּם - DAM). Musa melakukannya dengan memukulkan tongkat yang ada di tangannya ke atas air Sungai Nil. Maka seluruh Sungai Nil menjadi darah dan ikan-ikan di dalamnya mati. Seluruh tanah negeri Mesir menjadi penuh dengan darah oleh karena rembesan Sungai Nil tersebut
Sungai Nil dan Kisah Nabi Musa AS Sungai Nil mengairi wilayah Mesir seluas 20 km persegi. Orang Mesir sebagian besar mengandalkan hidup dari pertanian di lahan subur dari Sungai Nil, setelah dibangunnya bendungan Aswan pada tahun 1970. zlVq.
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/229
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/448
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/366
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/281
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/24
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/165
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/14
  • hnt5pj4b3y.pages.dev/12
  • sungai nil nabi musa