Alkohol dan Eter (K13R K12, Kumer Fase F) Pendahuluan Alkohol. Pembuatan Alkohol dan Fenol. Sifat Kimia dan Produksi Oksigen. Senyawa Oksida. Alotrop Oksigen dan Ozon. Unsur Sulfur dan Senyawa dari Sulfur Ringkasan - Zat Padat. Tes Evaluasi - Zat Padat. Hidrogen. Kelimpahan dan Produksi Hidrogen. Sifat Fisik dan Kimia Hidrogen. Senyawa
Sifat fisik naftalen : rumus kimia C10H8, massa molar 128.17 g/mol, density 1.14 gcm-3, tidak dapat larut dalam air, alkohol, larut dalam eter dan benzen, titik cair 80.5 °C, titik didih 128,17 gmol-1, Berwarna putih kristal dan memiliki bau yang kuat. 2.2 Sifat Fisik dan Kimia Biodiesel Tabel.1. Sifat Fisik/Kimia Biodiesel Sifat fisik / kimia Biodiesel Solar Komposisi Ester alkil Hidrokarbon Densitas, g/ml 0,8624 0,8750 Viskositas, cSt 5,55 4,6 Titik kilat, oC 172 98 Angka setana 62,4 53 Energi yang dihasilkan 40,1 MJ/kg 45,3 MJ/kg (Sumber : Internasional Biodiesel, 2001)Bagian 9 - Sifat-sifat Fisika dan Kimia 9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia Bentuk cair Warna tidak berwarna Bau manis, seperti eter Ambang Bau Tidak tersedia informasi. pH Tidak tersedia informasi. Titik lebur Titik lebur: -116 °C Titik didih/rentang didih 34,6 °C pada 1.013 hPa Titik nyala -40 °C - cawan tertutup
dan buku kimia karangan Unggul Sudarmo tahun 2013 yang kemudian disebut sebagai buku B. Kedua buku ini dipilih berdasarkan meliputi keisomeran, tata nama alkohol dan eter, jenis-jenis alkohol, sifat alkohol dan eter, pembuatan alkohol dan eter, serta kegunaan alkohol dan eter; c) aldehida dan keton,
1J9uMB.