0% found this document useful 0 votes1K views27 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views27 pagesIndentifikasi Sektor IndustriJump to Page You are on page 1of 27 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 25 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.1 Konsep Tanggung Jawab dalam Makna Responsibility. Burhanuddin Salam, dalam bukunya "Etika Sosial", memberikan pengertian bahwa responsibility is having the character of a free moral agent; capable of determining one's acts; capable deterred by consideration of sanction or consequences.
Introduction Cases are sometimes allocated to particular Commission Member who has expertise or experience working with the relevant industry. These are the industries which we deal with. On this page A B C D E F G H I J L M N P Q R S T U V W Content A Aged care industry Agricultural industry Airline operations Airport operations Aluminium industry Ambulance and patient transport Amusement, events and recreation industry Animal care and veterinary services Aquaculture Asphalt industry Australian Capital Territory B Banking, finance and insurance industry Broadcasting and recorded entertainment industry Building services Building, metal and civil construction industries Business equipment industry C Cement and concrete products Cemetery operations Children's services Christmas Island Cleaning services Clerical industry Clothing industry Coal export terminals Coal industry Cocos Keeling Islands Commercial sales Commonwealth employment Contract call centre industry Corrections and detentions D Diving services Dredging industry Dry cleaning and laundry services E Educational services Electrical contracting industry Electrical power industry F Fast food industry Federal police operations Fire fighting services Food, beverages and tobacco manufacturing industry Funeral directing services G Gardening services Grain handling industry Graphic arts H Hair and beauty Health and welfare services Hospitality industry I Indigenous organisations and services L Licensed and registered clubs Live performance industry Local government administration M Mannequins and modelling Manufacturing and associated industries Marine tourism and charter vessels Market and business consultancy services Meat industry Mining industry Miscellaneous N Norfolk Island Northern Territory Nursery industry P Passenger vehicle transport non rail industry Pet food manufacturing Pharmaceutical industry Pharmacy operations Plumbing industry Port authorities Postal services Poultry processing Publishing industry R Racing industry Rail industry Real estate industry Restaurants Retail industry Road transport industry Rubber, plastic and cable making industry S Salt industry Scientific services Seafood processing Security services Social, community, home care and disability services Sporting organisations State and Territory government administration Stevedoring industry Storage services Sugar industry T Tasmania Technical services Telecommunications services Textile industry Timber and paper products industry Tourism industry U Uranium mining incl. construction W Waste management industry Water, sewerage and drainage services Wine industry Wool storage, sampling and testing industry
5) Tipe Industri (TI) nilai sig. T sebesar 0,814 dan koefisien beta-nya bertanda negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variable ukuran perusahaan terbukti memiliki pengaruh positif terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial. Sedangkan variable profitabilitas, leverage, likuiditas dan Tipe Industri tidak cukup
Sign up to view full document! SIGN UP INTAN PUTRI HAPSARI A 210150038 B Mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri A. 1. Pengertian dalam dunia profesi Pengertian Profesionalisme Istilah profesionalisme berasal dari kata profesi atau profesional yang berarti bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu. Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J. S. Badudu 2003, definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti 1 bersifat profesi 2 memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, 3 beroleh bayaran karena keahliannya itu. 2. Pengertian Profesi dapat diartikan bidang pekerjaan yang didasari oleh keahlian dan tanggung jawab yang tinggi. Keahlian yaitu kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut karena yang bersangkutan telah memahami benar mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut. 3. Pengertian Tanggung Jawab Tanggung jawab yaitu bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut terhindar dari kesalahan-kesalahan sehingga hasilnya memuaskan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka tenaga professional adalah pekerja/pegawai yang telah memiliki keahlian dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Bekerja secara professional adalah bekerja yang didasarkan pada keahlian, bukan bekerja yang didasarkan kepada perintah saja. Untuk menjadi pekerja professional diperlukan belajar dengan tekun melalui learning by doing, keuletan dan kesabaran. B. Profesi Penjual Dalam Pemasaran 1. Membentuk Tenaga Penjual Ø Menentukan susunan tenaga penjual. Ø Menentukan persyaratan tenaga penjual. Ø Meningkatkan kemampuan penjual. 2. Menerapkan etika dan perilaku penjual Ø Attitude dalam pelayanan Ø Attention penjual Ø Action penjual Ø Mengenal pelanggan C. Mengidentifikasi Luas Sektor dan Tanggung Jawab Publik 1. Pengertian perusahaan industri Perusahaan Industri merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku raw material menjadi barang jadi Finished Goods. 2. Jenis-jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi a. Agraris b. Industri c. Perdagangan d. Jasa 3. Pengelolaan Usaha a. Usaha yang dikelola sendiri b. Usaha yang dikelola kelompok q BUMN q BUMS q KOPERASI q PT
Prospekkerja lulusan Teknik Industri pun sangat luas. Berbagai sektor dapat terjangkau mulai dari dunia perbankan, layanan kesehatan, otomotif dan lainnya. Product Manager bertanggung jawab menyusun strategi untuk mengidentifikasi produk, riset pasar, menentukan spesifikasi dan harga, jadwal produksi, hingga menentukan strategi pemasaran